Sunday, March 11, 2012

jilbab itu


Jilbab belum menjadi kebiasaan bagiku.
Mulanya aku harus sedikit memaksakan diri pada hal yang tidak biasa kulakukan ini.
Aku membiasakan diri melihat wajahku yang baru dengan jilbab.
Awalnya, ketika berkaca (bercermin), aku tidak begitu percaya diri.
Aku kelihatan... jelek!
Terkadang tergoda juga hati ini untuk membuka jilbab.
Sebuah bisikan di telingaku merayu, "Yang penting, baju masih sopan dan tingkah laku tak macam-macam... jilbab tidak perlu dipertahankan..."
Tapi, di sisi lain hati ini berbisik, "Sesungguhnya apa yang kau cari di dunia ini? Mengapa kau tak mempertahankan hidayah yang kau dapatkan, sementara jutaan wanita di luar sana belum seberuntung dirimu? Sungguh hidayah itu sangat mahal harganya bagi mereka yang mau merenungi dan mensyukurinya."

(Melukis Pelangi: Catatan Hati Oki Setiana Dewi.)


Maaf lah dua tiga hari ni post pasal Oki je sebab kat FB tu Oki dah jadi macam fenomena pula. Terima kasih kerajaan Kelantan kerana membawa masuk satu ikon Muslimah yang baik unruk menjadi ikutan remaja-remaja di luar sana.

Status Wardina Safiyyah sangat menarik, Juga tentang jilbab / tudung. Renungan buat mereka yang masih lagi tak bertudung / tudung yang nampak rambut pendek ke panjang (tudung nipis la maksudnya ni).
~Special nya bila suami kita yg sah membuka ikatan tudung & melihat rambut buat kali per1. Sweetkan! Dari mrk yg dah nampak segalanya.~


notakaki :: Dua tiga hari ni banyak copy paste kata-kata untuk dimuatkan dalam blog.

0 sila..silakan komen..:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

Blog Template by BloggerCandy.com